sebut saja berita tentang:
- masih banyaknya pejabat korupsi
- pejabat yang terlibat mesum......
- pejabat yang terlibat perkelahian
- anggota dewan yang tidur saat rapat dalam memperjuangkan hak rakyat
- para artis yang kawin silang alaias kawin cerai
- para guru-guru yang demonnnnnnnn ( kayaknya g ada lagi yach???????)
- janji-janji politisi
pokoknya berita-berita lainnya, karena sejak berakhirnya kejayaan dunia dalam berita di TVRI, masyarakat mulai suka kayakanya dengan isi berita yang ditampilkan oleh wartawan dan reporter..
kembali kejudul..
apa sih hubungannya antara pilkada dengan pendidikannnnnn?????? ya tentu ada juga sih,,
dengan adanya pilkada alias pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, berarti secara langsung telah merubah pola janji-janji yang akan diberikan oleh calan pemimpin kita
kalau sebelumnya yang amendapat janji dari calon pemimpin adalah para anggota dewan ( janji apa yach ???), tapi sekarang yang mendapat janji-janji surga adalah masyarakat ...tau rakyat.
tentu saja pendidikan merupakan isu panas yang selalu diangkat oleh para calon untuk meraih suara terbanyak dari pesaingnya.....
jadi masyarakat juga harus pintar-pintar( memang dah pintar kok) juga untuk memilih siapa calonnya .
biasanya janji yang sering dilontarkan oleh para calon adalah:
- pendidikan gratis
- pendidikan murah tau 3 m( murah meriah marah)
- Peningkatan pembiayaan pendidikan
- peningkatan mutu SDM ( sumber daya manusianya)
- kenaikan taraf hidup gurunya.. tau pengangkatan jadi PNS aja sekalian
- belajar keluar negeri alias beasiswa
- penambahan jumlah sekolah dan yang ngajar tau juga fasilitasnya
pokoknya masih banyak JJS yang selalu dilontarkan oleh para pemimpin kita,, tapi ada satu hal yang harus kita ingat adalah, sejauh mana realisasi ( pencapainya) dan dampak nya kepada kita???
jadi kita harus pintar-pintar dalam mamahami janji dari para calon tersebut karena kita harus riil jiga dengan keadaan negara kita ini ( lagi miskin katanya) kalau semua para calon pejabat ingin meningkatkan anggaran pendidikan pakah sanggup negara kita ini ???? jangan jangan nanti pajak dan pemerasan lainnya kepada masyarakat justru akan lebih ditingkatkan....khan sama aja dengan bohong( iya khan?????)
mana yang bagus
- Pintar tapi melarat
- bodoh tapi bahagia
- kaya tapi cemas
- miskin tapi tenang
- Kotanya indah tapi banyak pengangguran
- kampungan tapi aman
silahkan pilh aja menurut isi hati dan isi kantong nya......
1 komentar:
mnrut saya...
saya memilih bodoh tapi bahagia...
karna org bodoh tak slmana bodoh...
kalau ada kemauan pasty ada jalan....
blog pak chandra keren bgt...
hehehehehe...^^
Posting Komentar